Biografi

PERAHU KAYU




Judul ini saya ambil, sesuai dengan asal usul saya yang berasal dari orang tua yang berprofesi sebagai nelayan dengan perahu kayu-nya yang terus mengarungi lautan untuk menghidupi saya , ibu saya dan kedua saudara saya.

Memulai sebuah tulisan itu terbilang rumit juga. Aku bingung harus mulai dari mana….
Nama aku FIRDAUS, sekarang aku sudah duduk dibangku kuliah. Mengenai kuliah, aku punya cerita. Sewaktu duduk dibangku SMA dulu, pandangan aku tentang kuliah itu sangat berbeda dengan apa yang aku rasakan sekarang. Mungkin pengetahuan ku tentang perkuliah itu kurang, wajar saja didaerah  ku belum ada universitas seperti disini (SAMARINDA). Kadang aku tertawa dengan diriku sendiri, kuliah yang menurut aku asik, menyenangkan ternyata itu tidak semuanya benar. Tepat tanggal 9 september , aku mulai mengikuti proses masuk dunia perkuliahan. Dimulai dari OSPEK atau bahasa keren-nya OMARU( Orentasi mahasiswa baru). Kemudian mulai resmi menjadi seorang mahasiswa 3 hari kemudian. Ada rasa banngga tersendiri, dari status SISWA menjadi MAHASISWA. Mungkin takdir yang membawa ku kesini, sebuah perguruan tinngi yang gak pernah aku dengar sama sekali..POLTEK(Politeknik Negeri Samarinda). Disini aku memulai kehidupan baru ku, berbaur dengan orang-orang baru ditengah kerasnya kehidupan Ibukota Kalimantan Timur- Samarinda. Mulai hidup mandiri, jauh dari orang tua merupakan hal yang baru pastinya dalam hidup ku. Mau gak mau yahh harus dijalanin untuk sebuah kesuksesan.
          Disini aku mengambil program studi Teknik Kimia Industri (S-1 Terapan). Sebuah pilihan yang harus aku pertanggung jawbkan. Hidup adalah pilihan..didalam hidup itu selalu ada peran yang harus kita jalani. Mungkin inilah peran saya, sebagai mahasiswa TekiniK kimia. Aku berharap, dengan Lulus sebagai Sarjana Teknik Kimia hidup ku bias berubah lebih baik  dari sekarang. Tapi, aku percaya itu tidak mudah. Tapi minimal masa depan sudah didepan mata, tinggal bagai mana caranya menuju kesana. Terlahir dari keluarga tidak mampu tidak menurunkan semangat ku untuk maju, karena aku yakin semua orang mempunyai kesempatan untuk maju dan berhasil. Sekarang aku sudah menjalani 1 semester lebih, dan sedang melanjutkan semester 2 ku. Huffftttt , disini aku baru sadar arti kehidupan yang sebenarnya. Ternyata sangat-sangat rumit. Aku ingin berterimakasi dengan orang tua , keluaraga dan orang-orang terdekat ku yang telah mendukung aku sampai dengan detik ini, aku sayang kalian.
Disini aku  punya teman, namanya ADITYA KRISPURWARDA
         










          Haha …… orangnya lucu, terlihat polos, tapi aku senang dengan dia. Anaknya baik dan orangnya gak tegaannn, gak tega melihat temanya kesusahan. Kenyatannya begitu.. setiap kali Dokat bulanan ku belum dikirim, aku selalunya mintanya sama dia. Walupun kami berbeda agama, bukan suatu halangan untuk menjalin sebuah persahabatan, tapi teman aku satu ini ornagnya kebanyakan teori dari pada pengaplikasiannya, sampai-sampai kalau aku ngomong ma dia itu kayak pengen  cepat-cepat nyelesein pembicaraan, teori sih perlu tapi teori tampa pengaplikasian apa gunanya.bukan begitu….. Tapi sebagai seorang sahabat, aku akan jadi pendengar setia mu kokk, walaupun masuk telinga kanan keluar telinga kiri.
Disemester dua, peulis sudah mulai mendapatkan mata kulia yang berkaitan langsung dengan kimia industry, seperti Kimia fisika, Transportasi fluida dan padatan, Azas teknik kimia, Kimia analisis klasik. Saya ingin cerita tentang dosen” yang saya dapatkan disemester dua. Dimulai dari dosen Azas teknik kimia yang berinisial (M). Dosen ini kalau cerita kedisiplinan dia jagonya. Orangnya sangat disiplin, tegas, dan mukanya itu sanagat menyeramkan. Bayangin aja, jika mata kuliahnya berlangsung pasti semuanya serius dan semua mata tertuju padanya. Lupa bawa kalkulator aja disuruh kelur coy. Saya pernah dikeluarin dari jam mata kuliahnya, yahh biasa saya telat. Tapi saya ngak sendiri ada 5 orang teman yang lainnya juga ikut berpartisipasi, hehehehe. Tapi saya yakin dari balik sikapnya yang tegas itu pasti ada maksudnya, yahh TIPE masing” dosen berbeda-beda.
          Saya sudah mulai betah di Teknik kimia industry, lumayan sudah dapat pencerahan dari dosen berinisial M tadi, tentang prospek kerjanya kedepan. Hahah. Berbaur dengan orang” cerdas itu gak moduh lohh, apalagi harus bersaing dengan mereka. Sekarang penulis baru tahu, mengapa orang dikota itu lebih maju dari pada orang di desa. Ternyata kedisiplinan orang dikota itu jauh lebih dari pada orang didesa. Hemmmm, kedisiplana mungkin hanya terbilang spele tapi dampaknya sangat besar skali. Dan aku mulai merasakan itu. Tinggal beberapa minggu lagi,UAS akan diadakan. Tugas” aneh sudah bermunculan, yang pertama kali hari penulis lakukan sebelum/selesaikan yaitu yang berkaitan dengan praktikum(laporan & laporan).­­^_^. Penulis kepengen UAS diadakan cepat-cepat aja , biar bisa pulang kampong juga. Hanya ini kesempatan penulis untuk pulang kampung. Udah hamper setajun penulis gak bertemu dengan keluarga, rasanya kangen bangett. Hufftt, kadang kala keseharian penulis sanagat berat, menghadapi hari-hari yang keras, kesunyian, dan keadan keuangan yang sangat pas-pasan. Pada keeadaan inilah hal untuk melakukan hal-hal negative bermunculan. Tapi, penulis jadikan itu sebuah tantangan hidup yang harus dilalalu. Penulis yakin aka nada hikmah dari semua ini. Penulis berharap, pagi hari esok, memulai hari yang lebih indah disbanding hari ini, menghirup udara pagi yang segar, menyambut fajar yang menghantarkan kita kepada kehidupan yang baru. Menurut buku yang pernah penulis baca, nasib kita dimasa yang akan dating bergantung dengan apa yang kita lakukan sekarang. Penulis berharap, dengan sisa hidup yang ada pergunakan dengan sebaiknya, dan yang utama POSIFIF TINGKINGdan jalani hidup dengan iklas dan penuh semangat. Satu yang selalu memotifasi penulis dalah keadaan sepeti ini, yaitu orang tua dan keluarga. Jika ingat orang tua dan keluarga rasanya semua hal terasa mudah untuk dijalani karena hanya itu tujuan hidup penulis. Penulis sadar, bahwa penulis ialah satu-satunya harapan dari kelurga..,jika saya hancur apa jadi keluarga saya nanti.
          Hari-hari bagaikan diselimuti tugas, taka da hari tampa tugas. Di catatan kecil saya, sudah ada 10 tugas yang deadline-nya dekat-dakat ini. Salah saya juga, kenapa tugas sampai ditumbuk. Saran saya, tugas jangan sampai ditunda karena itu akan membebani kita setiap harinya. So kerjakan tugas mu. Jikalau saya jenuh dengan tugas-tugas, biasanya saya mengalihkan perhatian saya dengan novel atau bahkan menelpon dengan pujaan hati.. hitung-hitung membangkitkan semangatt. Cieeeee   …hehehehe. Atau bahkan mengajak teman saya adit beradu pengetahuan. Hahaha ..pembahasannya pasti mangacu kepolitik. Sesuai dengan yang lagi banyak dibicarakan diberbagai media entah itu facebook, televise, twiter. Pokoknya semuanya membahasa politik. Baru-baru beredar kabar, JOKOWI yang saat ini menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta mencalonkan diri sebagai Presiden dari partai PDI perjuangan dan JK (Jusuf Kalla) digosipkan sebagai wakilnya. Pasangan yang ideal, tapi bagiku kedua-duanya terfokus pada Citraan, yang dibutuhkan Indonesia yang dibutuhkan saat ini bukan itu. Bagiku Indonesia butuh pemimpin yang tegas, bersih, berjiwa pemimpin, dan mengerti Indonesia itu seperti apa. Pasangan selanjutnya usulan dari partai GERINDRA dan PAN, Prabowo dan Hatta Rajasa. Bagiku pasangan ini pasangan yang paling ideal, yang saya ketahui Prabowo berasal Militer, sudah pasti bawaannya tegas. Tapi siapa saja yang nanti menjadi Pemimpin bangsa ini, yang jelasnya mampu mensejahterakan rakyatnya.
          Hari Ini tepat tanggal 24 mei 2014, dimana fakultas Teknik Kimia industry polnes tepat berumur 14 tahun, bangga rasanya dapat merayakan-nya, saat-saat ini saya baru merasa bahwa saya adalah seorang Mahasiswa Taknik Kimia. “Maju terus Teknik Kimia, semoga terus melahirkan Putra-putri bangsa yang beretika, professional, dan berdaya saing tinggi khususnya dalam mengola sumber daya alam”.
          Uian akhir smester(UAS) 2 Ssemakin dekat,saya punya harapan disemester ini nilai KHS bisa lebih baik dari semester 1.
          Kini , Ujian akhir semester 2 sudah berakir. Tiba waktunya menunggu keputusan hasil kuliah selama semester ini. Lega rasanya. Semester 3 sudah didepan mata. Dengan hasil ujian yang telah dibagiakan, yaahhh lumayan memuaskan lah. Yang mana, matematika aku pada semester ganjil lalu anjlok banget, kini telah aku bayar. Dengan nilai 90 di Mid Tes dan 78 di Final test. Masi ada 2 mata kuliah yang nilainya masih simpang siur. Sudah beberapa kali aku ingin bertemu dosenyannya, gak jadi-jadi. Tapi apapun hasilnya nanti semuanya aku serahkan kepada yang maha kuasa. Yang jeleasnya, disini aku sudah berusaha semampuku dan sebisa ku. Aku berharap liburan nanti, aku bisa ditemani dengan nilai-nilai yang memuaskan disemster ini, kan asikk tu, hitung-hitung kado buat keluarga dikampung halaman. Kampung halaman ku, memeng gak ada yang istimewa sih, tapi orang-orang istimewa aku semuanya ada disana. Siapa lagi kalau bukan keluarga tercinta dan bebey aku..hahahaha
          Tau gak sih, tadi aku berniat cari makanan. Kebetulan perut aku kerocongan ditengah malam. Mungkin karana sanking laparnya, sampai-sampai baju aku kebalik…hahahahaha kebayang gak sih, masuk warung makan dengan baju yang terbalik, memalukannnnn…… yahhh , sebelum seisi warung mengetahui keanehan terhadapku, ya aku cepat-cepat aja nanya ma pemilik warungnya..”mas WC –nya dimana yahh..dengan spontan sipemilik warung menjawab “ lurus aja mas”..huffftttttt, hamper aja. Moga ini jadi pelajaran.
          Semester 2 telah berlalu, waktu yang ditunggu-tunggu para mahasiswa/mahasiswi untuk pulang kampung pun tiba, saya adalah salah satu mahsiswa yang menunggu waktu ini. Tepat 1 ramadan 1435 hijriah (29 juni 2014), saya mudik. Dimulai dari menaiki travel menuju pelabuhan Balikpapan. Tepat pukul 09.00 waktu setempat, KM.Bukit Siguntang meninggalkan pelabuhan Balikpapan-pelabuhan tarakan. Sekitar pukul 08.00 pagi, kapal sandar dipelabuhan Tarakan untuk bongkar angkut muatan. Sekitar 4 jam dipelabuhan tarakan, kapal melanjutkan perjalan terakir saya, yaitu pelabuhan Tunun Taka nunukan. Tepat jam 6 sore, kapal tiba dipelabuhan nunukan, senang rasa dapat kembali kekampung halaman. Setelah hampir setahun bergeluk dengan buku-buku. Penulis sudah punya plening untuk refresing selama sebulan dinegara Teteangga Malaysia. Kebetulan ibu penulis yinggal disana. Tapi setidaknya habiskan waktu dulu sebentara ditanah kelahiran tercinta..SEBATIK. .
          Sekitar 10 hari menghabiskan waktu disebatik, yahh aku putuskan untuk melanjutkan petualangan ku ke MALAYSIA, seperti plening ku dulu. Dimalaysia, aku tingglal disebuah daerah yang bernama FELDA KALABAKAN,tepatnya disebuah desa yang bernama BORNEO UMAS. Sebuah perkampungan kecil yang jaraknya sekitar 40 KM dari Bandar TAWAU. Didesa ini tinggal hamper 100 kepala keluarga, yang tinggal disebuah, orang sini menyebutnya “ KONGSI”, atau bahasa indonesianya ASRAMA. Kongsi ini sudah disiapkan oleh Pemilik lahan disini. Daerah ini, bisa disebut dengan daerah industry. Daerah yang penuh dengan ladang kelapa sawit, pengeboman batu kapur dan industry minyak kelapa sawit pun ada disini. Terdapat banyak suku bangsa yang berada disini, mulai dari BUGIS sebagai penduduk dominan, timor, butun, melayu, dan jawa. Yahhh, bisa dibilang orang yang tinggla disini rata-rata orang yang berasal dari INDONESIA yang merantau dari kampung halaman untuk dapat bertahan hidup. Sedih rasanya melihat saudrara senegara merumpun banting tulang untuk sesuap nasi dinegara orang. Ini bukti, bahwa pemerintah Indonesia belum mampu mengatasi penyediaan lapangan kerja bagi seluruh masyarakat nya. Ebih mirisnya lagi rata-rata orang Indonesia disni tidak memiliki KTP.
         

03 february 2015

Simgkat cerita, sekarang saya baru saja menyelesaikan semester 3 dan menuju kesemsester 4. Semester saya jalani dengan cara yang sangat jauh berbeda dengan semester 1 dan 2. Bisa dibilang saya menjalaninya sesuai dengan karakter saya sebenarnya, dengan santainya aku tetapi tetap focus. Aku gak heran kalau IP saya disemester 3 ini turun drastic,,hemmm sebagai ajang uji coba juga sebenarnya. Dari sini saya bisa belajar cara yang tepat untuk menjalni hari-hari berikutnya. Saya juga mulai masuk organisasi MAPALA Tekim dan yang pastinya ada cerita baru tentang kehidupan asmara saya. Menjalani hubungan dengan adek tingkat syang bernama Sandra. Kami jadi tepatnya tanggal 6 oktober 2015 sempat putus sekali, dan balikan kembali pada tanggal 12 desember 2014 dan akhirnya kandas lagi sampai sekarang. Berada pada suasana baru, memulai hidup baru dikosan baru..hahaha .disini saya tinggal disebuah kosan yang memiliki 8 kamar, yang bertempat dilantai 2. Terkadang didalam kesendiri itu, kita bisa jadi lebih rajin, lebih focus, lebih bisa berfikir jernih, dan pastinya lebih bisa mengontrol diri dari perilaku-perilaku negative diluar sana. Masi banyak sekali yang perlu saya benahi pada diri saya, saya berharap nantinya saya bisa menjadi orang sukses yang bisa menjadi tulang punggug keluarga saya.

Comments

Popular Posts